Becky Hammon Mengkritik Aces Usai Kalah dari Fever dengan Selisih 27 Poin: ‘Salah Satu Pertandingan Terburuk yang Pernah Saya Lihat’

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-07-06 Kategori: news

**Kekalahan Memalukan: Becky Hammon Mengkritik Habis-habisan Aces Usai Dipermalukan Fever**Las Vegas Aces, sang juara bertahan WNBA, baru saja mengalami malam yang kelam di Gainbridge Fieldhouse, Indianapolis.

Kekalahan telak 81-54 dari Indiana Fever, sebuah tim yang sedang berjuang, bukan hanya sekadar kekalahan.

Ini adalah tamparan keras yang mengguncang fondasi tim yang selama ini dianggap sebagai kekuatan dominan di liga.

Pelatih kepala Aces, Becky Hammon, tidak menutupi kekecewaannya.

Reaksinya usai pertandingan mencerminkan frustrasi mendalam.

“Salah satu pertandingan terburuk yang pernah saya lihat,” ujarnya dengan nada getir, tanpa berusaha memperhalus kata-katanya.

Ini bukan sekadar kekalahan; ini adalah kegagalan total dalam eksekusi, intensitas, dan disiplin.

Apa yang membuat kekalahan ini begitu menyakitkan?

Aces datang ke pertandingan ini sebagai favorit yang jelas, dengan skuad bertabur bintang yang dipimpin oleh A’ja Wilson dan Kelsey Plum.

Namun, mereka tampak lesu dan tanpa semangat sejak awal.

Fever, yang dipimpin oleh rookie sensasional Aliyah Boston, bermain dengan energi dan determinasi yang jauh melampaui lawannya.

Statistik berbicara dengan sendirinya.

Aces hanya mencetak 54 poin, jauh di bawah rata-rata musim mereka.

Akurasi tembakan mereka juga menyedihkan, hanya mencapai 30% dari lapangan.

Mereka juga kalah dalam perolehan rebound, assist, dan steal.

Singkatnya, Aces dikalahkan dalam setiap aspek permainan.

Lebih dari sekadar statistik, kekalahan ini mengungkap masalah mendasar dalam tim Aces.

Mereka tampak kehilangan fokus dan motivasi.

Becky Hammon Mengkritik Aces Usai Kalah dari Fever dengan Selisih 27 Poin: ‘Salah Satu Pertandingan Terburuk yang Pernah Saya Lihat’

Bahasa tubuh para pemain di lapangan mencerminkan frustrasi dan kurangnya komunikasi.

Sebagai seorang jurnalis yang telah lama mengamati tim ini, saya melihat kurangnya kekompakan yang biasanya menjadi ciri khas Aces.

Hammon, yang dikenal sebagai pelatih yang jujur dan tanpa kompromi, tidak ragu untuk menyoroti kekurangan timnya.

Dia menekankan kurangnya energi, intensitas, dan disiplin.

Dia juga menantang para pemainnya untuk mengambil tanggung jawab atas kinerja buruk mereka.

Kekalahan ini menjadi alarm bagi Aces.

Mereka tidak bisa lagi mengandalkan bakat individu untuk memenangkan pertandingan.

Mereka perlu menemukan kembali semangat juang dan kekompakan tim yang membawa mereka meraih gelar juara musim lalu.

Pertanyaan besar sekarang adalah bagaimana Aces akan merespons kekalahan ini.

Apakah mereka akan menggunakan ini sebagai motivasi untuk bangkit kembali, ataukah ini adalah awal dari kemunduran?

Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Namun, satu hal yang pasti: Becky Hammon telah memberikan pesan yang jelas kepada para pemainnya.

Mereka perlu berbenah diri, dan melakukannya dengan cepat.

Jika tidak, mimpi mereka untuk mempertahankan gelar juara bisa jadi akan berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan.