“Kita akan lanjut”… Dana White menetapkan tenggat waktu pertarungan definitif Jon Jones vs Tom Aspinall

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-06-19 Kategori: news

## “We’ll Move On”: Dana White Ultimatum untuk Jon Jones vs.

Tom AspinallLas Vegas, Nevada – Pertarungan kelas berat yang paling dinantikan di UFC, antara sang juara bertahan Jon “Bones” Jones dan juara interim Tom Aspinall, kembali diambang ketidakpastian.

Presiden UFC, Dana White, baru-baru ini memberikan ultimatum tegas terkait penjadwalan pertarungan ini, yang secara efektif menetapkan tenggat waktu finalisasi.

"Kita akan lanjut"... Dana White menetapkan tenggat waktu pertarungan definitif Jon Jones vs Tom Aspinall

“We’ll move on,” ujar White, mengisyaratkan bahwa UFC tidak akan menunggu selamanya.

Fakta yang ada jelas: Jon Jones, setelah merebut gelar juara kelas berat, mengalami cedera yang membuatnya absen dari oktagon.

Tom Aspinall, sementara itu, tampil dominan dan merebut gelar interim, mengukuhkan posisinya sebagai penantang utama.

Seluruh penggemar MMA menantikan konfrontasi epik antara dua raksasa ini, namun negosiasi dan kondisi fisik Jones menjadi batu sandungan.

Ultimatum dari Dana White ini adalah isyarat jelas bahwa kesabaran UFC ada batasnya.

Mereka tidak dapat menahan divisi kelas berat hanya untuk satu pertarungan, betapapun menariknya pertarungan tersebut.

Dengan mengatakan “We’ll move on,” White secara efektif menekan Jones untuk segera membuat keputusan.

Apakah ia siap bertarung dalam jangka waktu yang wajar, ataukah ia akan merelakan gelarnya dan melihat Aspinall bertarung melawan petarung lain?

Analisis saya adalah, ini adalah langkah strategis dari White untuk memaksimalkan keuntungan dan menjaga momentum divisi.

Jones, meskipun seorang legenda, tidak kebal terhadap tuntutan bisnis.

UFC membutuhkan pertarungan yang menjual, dan dengan Aspinall yang terus bersinar, mereka memiliki opsi yang sangat layak.

Ulasan eksklusif dari sumber internal saya mengindikasikan bahwa negosiasi dengan kubu Jones berjalan alot.

Ada perselisihan mengenai tanggal, lokasi, dan tentu saja, bayaran.

Jones, sebagai salah satu petarung dengan bayaran tertinggi, menginginkan kompensasi yang setimpal dengan status dan risikonya.

Namun, UFC juga harus mempertimbangkan keberlanjutan finansial jangka panjang.

Komentar mendalam mengenai situasi ini adalah, ini bukan hanya tentang pertarungan Jones vs.

Aspinall.

Ini tentang masa depan divisi kelas berat.

Dengan adanya petarung-petarung muda dan lapar seperti Sergei Pavlovich dan Jailton Almeida yang mengintai, UFC perlu memastikan bahwa gelar juara tetap aktif diperebutkan dan tidak stagnan.

Statistik terperinci menunjukkan bahwa Aspinall adalah ancaman nyata bagi Jones.

Dengan rekor kemenangan yang impresif, kemampuan striking yang eksplosif, dan grappling yang berbahaya, Aspinall memiliki semua atribut untuk mengalahkan “Bones”.

Jones, di sisi lain, memiliki pengalaman dan kecerdasan bertarung yang tak tertandingi.

Ia telah mengalahkan yang terbaik di divisi light heavyweight dan membuktikan dirinya sebagai petarung kelas berat yang tangguh.

Dari sudut pandang pribadi, saya merasa ini adalah momen krusial bagi karier Jon Jones.

Apakah ia akan menerima tantangan Aspinall dan membuktikan dirinya sebagai raja kelas berat yang tak terkalahkan?

Ataukah ia akan memilih untuk mundur dan meninggalkan warisan yang penuh tanda tanya?

Jawaban atas pertanyaan ini akan segera terungkap, dan dunia MMA akan menyaksikannya dengan napas tertahan.

“We’ll move on,” mungkin adalah peringatan terakhir bagi “Bones” Jones untuk bangkit dan membuktikan dirinya sekali lagi.