jadwal bola - jadwal bola

## Mimpi Pili di Minnesota Berakhir Sebelum Dimulai: Lynx Lepas Pick Putaran PertamaMinnesota Lynx mengejutkan dunia basket dengan melepas Alissa Pili, pick putaran pertama mereka di WNBA Draft 2024.

Keputusan ini, yang terjadi sebelum tenggat waktu hari Minggu, di mana tim tidak lagi bisa melepas pemain dengan kontrak tak terlindungi tanpa menanggung gaji penuh mereka, mengirimkan gelombang kejut di seluruh liga.

Pili, forward kuat dari University of Utah, datang ke Lynx dengan harapan tinggi.

Dipandang sebagai pencetak skor serbaguna dengan kemampuan menembak yang solid dan post play yang menjanjikan, banyak yang percaya dia bisa menjadi tambahan berharga bagi daftar Lynx yang sedang berkembang.

Namun, realitas WNBA yang keras dengan cepat menghantam.

Meskipun menunjukkan kilasan potensi selama pramusim, Pili berjuang untuk menemukan ritmenya dan beradaptasi dengan kecepatan dan fisik permainan profesional.

Dalam beberapa pertandingan pramusim yang dimainkannya, dia kesulitan menemukan konsistensi dalam tembakannya dan sering kalah secara fisik saat bertahan.

Keputusan Lynx untuk melepas Pili sebelum tenggat waktu hari Minggu menunjukkan beberapa hal.

Pertama, ini menandakan komitmen mereka untuk membangun tim yang kompetitif *sekarang*.

Meskipun Pili memiliki potensi jangka panjang, Lynx tampaknya merasa bahwa dia tidak siap untuk berkontribusi secara signifikan dalam musim ini.

Kedua, keputusan ini menyoroti pentingnya kecocokan dalam basket profesional.

Pili mungkin memiliki bakat mentah, tetapi dia mungkin tidak cocok dengan sistem atau budaya Lynx.

Pelatih kepala Lynx, Cheryl Reeve, dikenal karena standar tingginya dan penekanannya pada kesesuaian tim.

Melepas Pili sebelum tenggat waktu menunjukkan bahwa staf pelatih tidak yakin dia bisa berkembang dalam sistem mereka.

Keputusan ini tentu saja menimbulkan pertanyaan tentang proses scouting Lynx.

Apakah mereka meremehkan kesulitan transisi dari basket perguruan tinggi ke WNBA?

Apakah mereka terlalu fokus pada bakat ofensif Pili dan mengabaikan kelemahan defensifnya?

Sebagai pengamat basket, saya merasa sedih melihat mimpi Pili di Minnesota berakhir begitu cepat.

Dia adalah talenta menjanjikan dengan etos kerja yang luar biasa.

Namun, WNBA adalah liga yang kejam, dan terkadang hal-hal tidak berjalan sesuai rencana.

Meskipun ini merupakan kemunduran, saya percaya Pili memiliki potensi untuk bangkit kembali.

Dia masih muda dan memiliki banyak waktu untuk meningkatkan permainannya dan membuktikan dirinya di liga.

Saya berharap dia mendapatkan yang terbaik dan berharap dia segera menemukan rumah baru di WNBA.

Keputusan Lynx untuk melepas Pili adalah pengingat yang tegas bahwa bahkan pick putaran pertama tidak dijamin sukses di WNBA.

Ini juga merupakan bukti komitmen Lynx untuk membangun tim yang kompetitif dan kemauan mereka untuk membuat keputusan sulit, bahkan jika itu berarti berpisah dengan talenta muda yang menjanjikan.

Hanya waktu yang akan menjawab apakah keputusan ini akan terbayar dalam jangka panjang.