NFL menolak berkomentar soal apakah Rita Benson LeBlanc masih memiliki bagian dari Saints

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-06-22 Kategori: news

**Pertanyaan Kepemilikan Saints Mengemuka Pasca Penangkapan Rita Benson LeBlanc: NFL Bungkam**NEW ORLEANS – Dunia NFL kembali diguncang drama di luar lapangan, kali ini melibatkan nama yang familiar bagi para penggemar New Orleans Saints.

Rita Benson LeBlanc, yang sempat digadang-gadang sebagai penerus utama kepemilikan Saints, ditangkap di South Carolina atas tuduhan penyerangan terhadap seorang petugas parkir.

Insiden ini memicu pertanyaan mendalam: apakah LeBlanc masih memiliki saham di franchise yang begitu lekat dengan namanya?

NFL menolak berkomentar soal apakah Rita Benson LeBlanc masih memiliki bagian dari Saints

Berita penangkapan LeBlanc pada hari Kamis lalu langsung memicu gelombang spekulasi.

Sebagai seorang jurnalis olahraga yang telah mengikuti dinamika kepemilikan Saints selama bertahun-tahun, saya segera menggali informasi untuk mencari tahu status kepemilikan LeBlanc saat ini.

Sayangnya, jawaban yang jelas tak kunjung datang.

Ketika dihubungi untuk dimintai keterangan, pihak NFL memilih untuk bungkam.

Sikap diam ini justru menambah teka-teki dan memicu berbagai interpretasi.

Mengapa NFL enggan memberikan komentar?

Apakah ini taktik untuk meredam potensi publisitas negatif?

Atau apakah ada negosiasi sensitif di balik layar terkait struktur kepemilikan Saints?

Perlu diingat, perjalanan LeBlanc dalam organisasi Saints tidak selalu mulus.

Meskipun awalnya dipersiapkan untuk menggantikan kakeknya, Tom Benson, sebagai pemilik utama, perannya berkurang secara signifikan setelah serangkaian perselisihan keluarga yang terjadi di depan publik.

Detail perjanjian yang mengakhiri perannya dalam manajemen harian dan kepemilikan sahamnya tidak pernah diungkapkan secara transparan.

Ketidakjelasan ini menciptakan lingkungan yang subur untuk spekulasi.

Beberapa pihak berpendapat bahwa LeBlanc mungkin masih memegang sebagian kecil saham yang tidak signifikan secara operasional, sementara yang lain percaya bahwa ia telah sepenuhnya melepaskan diri dari franchise tersebut.

Dari sudut pandang saya, bungkamnya NFL adalah indikasi bahwa situasi ini lebih rumit daripada yang terlihat di permukaan.

Bisa jadi, liga sedang menunggu hasil penyelidikan hukum sebelum memberikan pernyataan resmi.

Atau, mungkin ada klausul kerahasiaan yang ketat yang membatasi kemampuan mereka untuk membahas masalah kepemilikan ini secara terbuka.

Terlepas dari alasan di baliknya, satu hal yang pasti: insiden ini telah menodai reputasi Saints dan kembali menyoroti kerentanan dalam dunia olahraga profesional, di mana drama di luar lapangan seringkali sama menariknya – dan sama merusaknya – dengan aksi di lapangan.

Sebagai penggemar berat NFL dan khususnya, Saints, saya berharap kejelasan segera muncul.

Fans berhak tahu siapa yang bertanggung jawab atas tim kebanggaan mereka.

Lebih dari sekadar bisnis, Saints adalah bagian dari identitas New Orleans, dan stabilitas kepemilikannya sangat penting untuk masa depan franchise ini.

Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan tentang kepemilikan LeBlanc.

Namun, sementara itu, bungkamnya NFL hanya menambah kebingungan dan ketidakpastian yang sudah ada.

Kita hanya bisa menunggu dan melihat bagaimana drama ini akan terungkap.