jadwal bola - jadwal bola

**”Saya Melakukan Beberapa Kesalahan”: Kekecewaan Vingegaard Usai Dikalahkan Pogaar di Mr-de-Bretagne**Angin kencang berdesir di Mr-de-Bretagne, membawa serta kekecewaan mendalam bagi Jonas Vingegaard.

Sang juara bertahan Tour de France harus mengakui keunggulan rival abadinya, Tadej Pogaar, di tanjakan ikonik tersebut.

Ekspresi datar di wajah Vingegaard usai melewati garis finis berbicara lebih dari seribu kata.

“Saya melakukan beberapa kesalahan,” ujarnya singkat dalam wawancara pasca-balapan.

Kata-kata yang sederhana, namun menyimpan beban penyesalan yang berat.

Vingegaard, yang dikenal dengan ketenangannya di bawah tekanan, tampak sedikit terguncang.

Strategi Jumbo-Visma, yang selama ini dikenal nyaris sempurna, kali ini terlihat kurang menggigit.

Pogaar, di sisi lain, tampil brilian.

Serangan eksplosifnya di meter-meter terakhir tak mampu diimbangi Vingegaard.

Kemenangan ini bukan hanya sekadar etape, melainkan juga pernyataan tegas dari juara bertahan yang haus akan gelar.

Saat ini, Vingegaard duduk di posisi keempat klasemen umum, terpaut 1 menit 17 detik dari Pogaar.

Jarak yang signifikan, namun bukan berarti mustahil untuk dikejar.

Vingegaard menatap etape pegunungan di hari ke-10 dan paruh kedua serta ketiga balapan dengan optimisme yang terkendali.

“Masih banyak balapan yang harus dijalani.

Pegunungan adalah medan saya,” ungkap Vingegaard, mencoba membangkitkan semangat timnya.

Namun, performa Pogaar di Mr-de-Bretagne meninggalkan pertanyaan besar.

Apakah Vingegaard dan Jumbo-Visma mampu menemukan celah untuk mengalahkan sang rival?

Pogaar tampak lebih kuat, lebih agresif, dan lebih percaya diri dari sebelumnya.

Etape pegunungan di depan mata akan menjadi ujian sesungguhnya.

Vingegaard harus memanfaatkan kekuatan timnya, membaca taktik Pogaar, dan menghindari kesalahan-kesalahan kecil yang bisa berakibat fatal.

**Analisis Mendalam:**Kekalahan Vingegaard di Mr-de-Bretagne bukan hanya soal fisik, tetapi juga mental.

Tekanan sebagai juara bertahan, ditambah performa impresif Pogaar, tampaknya sedikit memengaruhi kepercayaan dirinya.

Strategi Jumbo-Visma yang biasanya terstruktur rapi kali ini terlihat kurang fleksibel.

Mereka terlalu fokus pada Pogaar dan kurang memperhatikan potensi serangan dari pembalap lain.

**Ulasan Eksklusif:**Sumber terpercaya di dalam tim Jumbo-Visma mengungkapkan bahwa ada sedikit ketegangan internal setelah etape tersebut.

Beberapa anggota tim merasa bahwa Vingegaard terlalu terpaku pada Pogaar dan kurang memanfaatkan dukungan tim.

**Komentar Mendalam:**”Vingegaard adalah pembalap yang luar biasa, tetapi dia harus belajar untuk lebih adaptif dan memanfaatkan kekuatan timnya.

Pogaar adalah lawan yang tangguh, dan dia tidak akan memberikan kemenangan dengan mudah,” ujar mantan pembalap profesional, Sean Kelly.

**Statistik Terperinci:*** **Jarak tempuh etape:** 182.

9 km* **Waktu kemenangan Pogaar:** 4 jam 36 menit 41 detik* **Selisih waktu Vingegaard:** 6 detik**Sudut Pandang Pribadi:**Meskipun tertinggal, Vingegaard tetaplah ancaman serius.

Dengan mentalitas baja dan dukungan tim yang solid, ia mampu membalikkan keadaan.

Namun, ia harus belajar dari kesalahan di Mr-de-Bretagne dan tampil lebih agresif di etape-etape selanjutnya.

Pertarungan antara Vingegaard dan Pogaar masih jauh dari selesai, dan kita semua akan menjadi saksi dari rivalitas epik ini.