jadwal bola - jadwal bola

## Mengapa Melepas Jason Kidd ke Knicks Adalah Ide Buruk Bagi MavericksRumor beredar kencang: New York Knicks mengincar Jason Kidd untuk menjadi pelatih kepala mereka.

Bagi Dallas Mavericks, ide melepas Kidd terdengar seperti mimpi buruk yang jadi kenyataan.

Lebih dari sekadar kehilangan seorang pelatih, ini berpotensi meruntuhkan fondasi yang sedang dibangun Mark Cuban.

Mari kita akui, era kepelatihan Kidd di Dallas tidaklah tanpa kritik.

Strategi yang terkadang kaku, rotasi pemain yang membingungkan, dan inkonsistensi performa di beberapa musim, membuat banyak penggemar Mavericks meragukan kapasitasnya.

Namun, di balik itu semua, ada satu fakta yang tak terbantahkan: Kidd berhasil membawa Mavericks ke Final NBA pada tahun 2022.

Pencapaian ini, meskipun diwarnai keberuntungan dan performa heroik Luka Doncic, tetaplah sebuah bukti bahwa Kidd memiliki kapabilitas untuk memimpin tim ke level tertinggi.

Namun, alasan terkuat untuk mempertahankan Kidd di Dallas bukan hanya pencapaian masa lalu.

**Beyond Kidd’s run here, there’s one huge plus for keeping him in Dallas.

Kyrie Irving likes him.

** Ini bukan sekadar preferensi pribadi seorang pemain bintang.

Irving, dengan segala kontroversi dan kompleksitasnya, membutuhkan sosok yang bisa memahaminya, yang bisa membangun hubungan yang kuat dengannya.

Kidd, dengan latar belakangnya sebagai pemain bintang yang pernah menghadapi tekanan luar biasa, tampaknya menjadi sosok yang tepat untuk itu.

Melepas Kidd berarti mempertaruhkan hubungan yang sudah dibangun dengan Irving.

Jika Irving merasa tidak nyaman atau tidak didukung oleh pelatih baru, dia bisa saja memilih untuk mencari tim lain di masa depan.

Kehilangan Irving akan menjadi pukulan telak bagi Mavericks, mengingat Luka Doncic membutuhkan rekan bintang untuk bisa bersaing memperebutkan gelar juara.

Lebih jauh lagi, mengganti pelatih kepala berarti memulai dari awal lagi.

Tim harus beradaptasi dengan sistem baru, filosofi baru, dan harapan baru.

Proses ini membutuhkan waktu dan berpotensi mengganggu momentum yang sudah dibangun.

Dalam kompetisi sekompetitif NBA, waktu adalah aset berharga yang tidak bisa dibuang begitu saja.

Tentu saja, ada argumen yang bisa diajukan untuk mendukung kepergian Kidd.

Mungkin Knicks menawarkan kompensasi yang menarik, entah itu draft pick atau pemain potensial.

Mungkin Cuban merasa Kidd sudah mencapai batas maksimalnya dan membutuhkan perubahan untuk membawa tim ke level berikutnya.

Namun, dalam pandangan saya, risiko yang diambil dengan melepas Kidd jauh lebih besar daripada potensi keuntungannya.

Sebagai penutup, saya percaya bahwa mempertahankan Jason Kidd di Dallas Mavericks adalah keputusan yang paling bijaksana.

Ini bukan hanya tentang mempertahankan seorang pelatih, tetapi tentang menjaga stabilitas tim, mempertahankan hubungan dengan pemain bintang, dan melanjutkan momentum yang sudah dibangun.

Melepas Kidd ke Knicks terdengar seperti ide buruk, dan saya harap Mark Cuban menyadari hal ini sebelum terlambat.